Selamat Hari Perawat Sedunia!

Selamat Hari Perawat Sedunia,!! 12 Mei kemarin diperingati sebagai hari perawat sedunia. Peringatan Hari Perawat Sedunia ini diambil dari tanggal lahir Florence Nightingale, seorang yang menjadikan perawat sebagai sebuah profesi yang profesional dan merupakan founder dari keperawatan modern. 

Perawat berperan vital dalam sistem pelayanan kesehatan sebagai provider pelayanan kesehatan yang berada di berbagai area. Tahun ini outbreak COVID19 membuka mata dunia khususnya Indonesia terhadap peran penting  perawat  di pelayanan kesehatan. Tanpa perawat dan petugas kesehatan lain kita tidak akan pernah menang dari perang melawan COVID19. Perawat bersama petugas kesehatan lain telah menunjukkan altruisme dan dedikasi tinggi membantu masyarakat melawan COVID19 tanpa mengenal lelah.

International Council of Nursing menjadikan tema “Nursing the World to Health” sebagai bentuk apreasiasi terhadap perawat di seluruh dunia. Tema ini memfokuskan pada value perawat di mata masyarkat dunia, pengakuan atas kerja keras perawat untuk membantu pasien mengoptimalkan kembali kondisi kesehatannya. Di pelayanan kesehatan perawat memiliki peranan unik yang hadir di semua tahapan proses kehidupan dari kelahiran hingga kematian, dan bahkan mengambil peran di pengambilan kebijakan kesehatan . 

Pelayanan keperawatan harus terus berkembang tanpa menonggalkan “core” dari praktik keperawatan itu sendiri.  Akselerasi yang tidak meninggalkan “Caring” yang menjadi sebuah aksi mendasar dalam praktik keperawatan berbasis bukti. “Caring” yang menjadikan kehadiran perawat tidak dapat digantikan oleh teknologi.  Caring menjadikan pelayanan keperawatan di segala area kesehatan spesial. Melalui caring perawat tidak hanya membantu pasien secara biologis, namun juga secara psikososial tanpa mengesampingkan budaya dan kepercayaan pasien.

Dalam pelayanan keperawatan luka yang merupakan sebuah spesialisasi dalam keperawatan, perawat luka atau wound care clinician harus senantiasa  melihat pasien sebagai individu yang utuh secara biopsikososiokultural. Wound care clinician selalu  berusaha memberikan pelayanan perawatan luka yang advance untuk meningkatkan proses penyembuhan luka dan kualitas hidup pasien di manapun dan kapanpun di seluruh pelosok Indonesia.  Senantiasa belajar dan upgrade pengetahuan dan skill tanpa meninggalkan caring merupakan kunci untuk memberikan pelayanan perawatan luka yang optimal.  Begitu juga seluruh perawat di manapun area kerja mereka.

No  matter what area of nursing you are working at, be the light of hope that heals body and soul.