logo

Luka Anda Sulit Sembuh? Kenali Faktor Penghambat Penyembuhan Luka: Part 2

Luka Anda Sulit Sembuh? Kenali Faktor Penghambat Penyembuhan Luka: Part 2

Luka Anda Sulit Sembuh? Kenali Faktor Penghambat Penyembuhan Luka: Part 2

Masih membahas mengenai faktor penghambat penyembuhan luka ya. Kali ini kita akan membahas mengenai faktor penghambat penyembuhan luka secara sistemik. Nah Yuk kenali kondisi-kondisi di bawah ini

1. Usia
Lansia dengan usia lebih dari 60 tahun umumnya mengalami proses penyembuhan luka yang lebih lama. Hal ini dikarenakan seseorang dengan usia tersebut umumnya mengalami penurunan kemampuan dalam merespon cidera dan penurunan kemampuan memproduksi jaringan baru, sehingga proses penyembuhan luka jadi memanjang. Selain itu, kurangnya hidrasi pada kulit yang merupakan masalah umum pada lansia menyebabkan gangguan dalam pembentukan kulit baru. So, lansia memang secara umum akan mengalami penghambatan ini, apalagi bila seseorang tersebut memiliki penyakit penyerta. 

2. Nutrisi kurang

Nutrisi yang baik menyediakan tenaga untuk pembentukan jaringan dan menjadi bahan komponen jaringan baru. Kalori, Protein dan beberapa zat gizi seperti vitamin A, vitamin C, zinc membantu tubuh untuk melawan bakteri, membentuk kolagen dan komponen lain yang dibutuhkan untuk menutup luka.

3. Penyakit penyerta

Beberapa penyakit tertentu berpengaruh dalam penyembuhan luka, salah satunya yang paling umum adalah diabetes. Proses penyembuhan luka membutuhkan nutrisi yang baik dan aliran darah yang baik, pasien diabetes mellitus biasanya mengalami gangguan dalam dua hal tersebut. Masalah utamanya adalah gula yang merupakn sumber energy tubuh tidak dapat diterima oleh sel tubuh dengan baik. Sehingga sel tidak dapat melakukan regeneasi secara optimal karena nutrisinya terganggu. Selain itu, Gula darah yang tinggi seringkali menyebabkan darah mnejadi lebih kental sehingga aliran darah terhambatg. Diabetes juga menyebabkan beberapa komplikasi seperti penurunan system imun dan msalah lain yang menghambat proses penyembuhan luka. Penyakit lain yang berpotensi mengahambat penyembuhan luka adalah penyakit penurunan system imun seperti HIV, pasien dengan gangguan aliran darah seperti arterosklerosis dan gangguan vena, penyakit jantung, dan penyakit pernapasan. 

4. Obat-obatan

Beberpa obat-obatan seperti NSAID dan obat kemoterapi diketahui sebagai obat-obatan yang menghambat penyembuhan luka. 

5. Perilaku pasien

Perilaku pasien ini meliputi ketidakpatuhan dengan manajemen luka yang disarankan dan perilaku tidak sehat lain seperti merokok dapat menghambat penyembuhan luka. Jadi bagi Anda yang masih sering merokok dan memiliki luka kronik, Berhentilah Merokok! Karena sangat tidak baik untuk luka Anda dan tubuh Anda secara umum.
Apabila Anda memiliki luka yang cukup lama sembuh, pastikan faktor-faktor di atas tertangani, kecuali usia karena merupakan faktor yang tidak dapat diubah. Secara umum gyaa hidup sehat akan membantu penyembuhan luka Anda lebih optimal. 

 

 

Penulis : Ns. Pipit Lestari,S.Kep. CWCCA CST CCT

References

Guo, S., & Dipietro, L. A. (2010). Factors affecting wound healing. Journal of dental research, 89(3), 219–229. https://doi.org/10.1177/0022034509359125

Thomas Hess, Cathy BSN, RN, CWOCN Checklist for Factors Affecting Wound Healing, Advances in Skin & Wound Care: April 2011 - Volume 24 - Issue 4 - p 192 doi: 10.1097/01.ASW.0000396300.04173.ec

Wound Sources Editor. (2016). Factors Affecting Wound Healing in Chronic Wound. [internet] https://www.woundsource.com/blog/factors-affecting-wound-healing-in-chronic-wounds. Diakses pada 6/7/2020