Kulit Kering Penyebab Awal Penyakit Kulit?

Kulit adalah organ terluar dari tubuh manusia yang memiliki peran penting dalam melindungi tubuh dari berbagai faktor lingkungan dan infeksi. Salah satu masalah umum yang sering dialamu oleh banyak orang adalah kulit kering.

Kulit kering menjadi permasalahan bagi seseorang yang mengalaminya karena dapat mengganggu disetiap segala aktivitas. Hal ini dikarenakan faktor perubahan cuaca, penuaan, iritasi, sering mandi air panas, dan efek samping obat-obatan. Kulit kering ditandai dengan:

• Rasa sensasi panas dan perih pada kulit
• Kulit terasa kasar dan tidak mulus
• Intensitas rasa gatal dan nyeri yang sering
• Kulit yang mengelupas
• Munculnya garis halus dan pecah-pecah pada kulit
• Gatal-gatal

Selain itu, Kulit kering dapar menimbulkan permasalahan kulit seperti:

Eksim (Dermatitis Atopik)

Eksim adalah penyakit kulit yang sering kali disebabkan oleh kulit kering dan reaksi alergi terjadap faktor-faktor lingkungan. Gejalanya meliputi kemerahan, gatal-gatal, kering, bersisik dan ruam pada kulit. Eksim dapat memburuk jika kulit menjadi lebih kering, dan peradangan yang terjadi dapat memicu infeksi kulit. 

Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit kulit autoimun yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel kulit yang terlalu cepat, menyebabkan kulit menjadi tebal, merah, bersisik dan kering. Penyebab pasti psoriasis belum sepenuhnya dipahami, tetapi faktor genetik dan lingkungan dapat mempengaruhi perkembangan penyakit ini.

Xerosis

Xerosis atau kulit kering yang berlebihan dapat menyebabkan kulit menjadi kasar, pecah-pecah, dan sangat sensitif. Kondisi ini sering terjadi pada musim dingin atau di tempat-tempat dengan udara kering. Kulit yang kering mengakibatkan ketidaknyamanan dan bahkan infeksi jika tidak diobati.

Pruritus

Pruritus adalah istilah medis untuk gatal-gatal yang parah pada kulit. Kulit kering dapat menjadi salah satu penyebab utama pruritus. Garukan yang berlebihan akibat gatal dapat merusak lapisan luar kulit dan memicu infeksi.

Infeksi Kulit

Kulit kering dapat menjadi kerentanan bagi infeksi dan jamur. Pada kulit yang kering, retensi kelembapan menjadi sulit, sehingga melindungi kulit dari infeksi menjadi lebih sulit. Infeksi jamur seperti kurap dan infeksi bakteri seperti impetigo dapat berkembang pada kulit yang kering dan pecah-pecah.

Eksim Kontak

Eksim kontak adalah reaksi inflamasi pada kulit yang disebabkan oleh paparan bahan-bahan iritan atau alergen. Kulit kering dapat membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi, memicu perkembangan eksim kontak pada individu yang rentan.

Penyakit kulit yang disebabkan kulit kering pertu ditangani oleh medis jika dibiarkan akan mengganggu kesehatan dan aktivitas keseharian. Berikut langkah-langkah yang perlu kamu lakukan untuk mencegah kulit kering:

1. Menggunakan pelembab secara teratur untuk menjaga kelembapan kulit.
2. Hindari penggunaan sabun atau prodak pembersih yang mengandung bahan kimia keras.
3. Hindari mandi terlalu sering dengan air panas untuk mencegah kehilangan minyak alami kulit.
4. Rutin menggunakan lotion berbahan alami guna menjaga kelembapan kulit. Anda dapat menggunakan pelembapan atau lotion setelah mandi, gunakan produk yang aman untuk kulit kering dan sensitif. Sebaiknya hindari produk yang mengandung alkohol karena akan membuat kulit jauh lebih kering.
5. Hindari pakaian yang terbuat dari bahan kasar atau tindak menyerap keringat.
6. Minum cukup air setiap hari untuk menjaga hidrasi tubuh.
7. Menggunakan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter dalam kasus penyakit kulit yang lebih serius.
8. Gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet secara langsung karena akan beresiko terbakar, kerusakan pada kulit dan kanker.

Pola hidup sehat menjadi faktor yang berpengaruh paling besar dalam pencegahan kulit kering, seperti mencukupi kebutuhan tubuh akan air dan makanan yang memiliki kandungan vitamin tinggi.

Jika Anda memiliki permasalahan kulit kering hingga luka segera hubungi perawat WOCARE CENTER atau Anda bida mengunduh aplikasi MyWocare untuk berkonsultasi lebih mudah.

Penulis: Jesica Tamara, S.I.Kom

Penyunting: Ns. Khairul Bahri, S.Kep., WOC(ET)N

 Referensi:

National Eczema Association. (n.d). what is Eczema? Eczema (atopic dermatitis): Causes, symptoms, and treatment (nationaleczema.org) diakses pada tanggal 31 Agustus 2023

Mayo Clinic. (2019). Dry Skin. Dry skin - Symptoms and causes - Mayo Clinic diakses pada tanggal 31 Agustus 2023